METODE TITIK SENTUH
1.
Metode Titik Sentuh (Point Intercept Method)
Untuk
komunitas tumbuhan bawah seperti rumput, herba dan semak, metode yang dapat
dipakai adalah Metode Titik Sentuh (Point Intercept Method). Dalam
pelaksanaannya di lapangan dapat digunakan alat bantu seperti gambar dibawah
ini..
Tumbuhan yang menyentuh pin yang terbuat dari kawat, akan dicatat jenisnya sehingga dominansi dari jenis tersebut dapat dihitung dengan rumus:
Tumbuhan yang menyentuh pin yang terbuat dari kawat, akan dicatat jenisnya sehingga dominansi dari jenis tersebut dapat dihitung dengan rumus:
Dominasi
suatu jenis (D)
Σ sentuhan suatu jenis x 100 %
Σ seluruh sentuhan
Dominansi relatif suatu jenis
Σ sentuhan suatu jenis x 100 %
Σ seluruh sentuhan
Dominansi relatif suatu jenis
.
D
x
100 %
Dominansi seluruh jenis
Dominansi seluruh jenis
Rumus rumus
lainnya sama dengan metode dengan petak .
Hal yang
sama dapat dilakukan dengan alat b dengan cara memindahkan lat tersebut pada
plot contoh tiap 10 cm, sehingga didapatkan dominansi dari jenis-jenis yang
tersentuh.
Gambar. Alat kisi kawat (alat a) dan kayu berlobang
(alat b)
yang digunakan dalam point intercept method
yang digunakan dalam point intercept method
Metode Garis
Sentuh digunakan untuk komunitas padang rumput dan semak /belukar.
Prosedur pelaksanaan metode ini di lapangan adalah sebagai berikut:
Prosedur pelaksanaan metode ini di lapangan adalah sebagai berikut:
- Salah satu sisi areal dibuat garis dasar yang akan menjadi tempat titik tolak garis intersep: dan
- Garis-garis intersep diletakkan secara acak atau sistematik pada areal yang akan diteliti. Garis tersebut sebaiknya berupa :
1 Pita
ukur dengan panjang 50 - 100 kaki (1 kaki = 30,48 cm)
2 Tambang/tali
2 Tambang/tali
Alat bantuan
berupa pita ukur atau tambang/tali tersebut dibagi ke dalam interval-interval
jarak tertentu. Hanya tumbuh-tumbuhan yang tersentuh, di atas atau di bawah
garis intersep yang diinventarisir
Jenis data
yang diinventarisir adalah :
- Panjang garis yang tersentuh oleh setiap individu tumbuhan
- Panjang segmen garis yang berupa tanah kosong
- Jumlah interval yang diisi oleh setiap species
- Lebar maksimum tumbuhan yang disentuh garis intersep
Sebaiknya,
kalau komunitas tumbuhan terdiri atas beberapa strata, penarikan contoh
dilaksanakan secara terpisalrpisah untuk setiap strata. Besaran atau parameter
vegetasi yang dihitung adalah :
- Jumlah individu setiap jenis (N)
- Total panjang intersep setiap jenis (I)
- Jumlah interval transek/garis ditemukannya suatu jenis (G)
- Total dari kebalikan dari lebar tumbuhan maksimum (Σ l/m)
Kerapatan
suatu jenis
(Σ l/m = .
Unit area .
Total panjang garis intersep
Kerapatan
relatif suatu jenis (KR)
Kerapatan
suatu jenis
x 100 %
Kerapatan seluruh jenis
Dominansi
suatu jenis
Total
panjang garis intersep suatu jenis x 100 %
Total panjang garis intersep
Dominansi
relaltif suatu jenis
Total panjang garis intersep suatu jenis x 100 % Total panjang garis intersep semua jenis
Frekwensi
suatu jenis
Σ interval
ditemukannya suatu jenis
Σ semua interval transek
Frekwensi
realtif suatu jenis
Frekwensi
yang dipertimbangkan untuk suatu jenis x
100 %
Total frekwensi yang dipertimbangkan untuk semua jenis
Frekwensi
yang dipertimbangkan adalah
F = (Σ l/m) N
INP
= KR + FR + DR
|
1 komentar:
Casino and Sportsbook - JTM Hub
Casino and Sportsbook 논산 출장마사지 Sports betting has always been 수원 출장마사지 on the minds of 제주도 출장샵 the 경상북도 출장마사지 most experienced bettors of the time. Whether you are a 김해 출장마사지 seasoned gambler,
Posting Komentar