Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

METODE TITIK SENTUH


METODE TITIK SENTUH


1.    Metode Titik Sentuh (Point Intercept Method)
Untuk komunitas tumbuhan bawah seperti rumput, herba dan semak, metode yang dapat dipakai adalah Metode Titik Sentuh (Point Intercept Method). Dalam pelaksanaannya di lapangan dapat digunakan alat bantu seperti gambar dibawah ini..
Tumbuhan yang menyentuh pin yang terbuat dari kawat, akan dicatat jenisnya sehingga dominansi dari jenis tersebut dapat dihitung dengan rumus:
Dominasi suatu jenis (D)
Σ sentuhan suatu jenis  x  100 %
Σ seluruh sentuhan

Dominansi relatif suatu jenis
.                 D                   x 100 %
Dominansi seluruh jenis
Rumus rumus lainnya sama dengan metode dengan petak .
Hal yang sama dapat dilakukan dengan alat b dengan cara memindahkan lat tersebut pada plot contoh tiap 10 cm, sehingga didapatkan dominansi dari jenis-jenis yang tersentuh.

Description: sampling-2_Pic18

Gambar. Alat kisi kawat (alat a) dan kayu berlobang (alat b)
yang digunakan dalam point intercept method



2. Metode Garis Sentuh (Line Intercept Method)
Metode Garis Sentuh digunakan untuk komunitas padang rumput dan semak /belukar.
Prosedur pelaksanaan metode ini di lapangan adalah sebagai berikut:
  • Salah satu sisi areal dibuat garis dasar yang akan menjadi tempat titik tolak garis intersep: dan
  • Garis-garis intersep diletakkan secara acak atau sistematik pada areal yang akan diteliti. Garis tersebut sebaiknya berupa :
1  Pita ukur dengan panjang 50 - 100 kaki (1 kaki = 30,48 cm)
2   Tambang/tali
Alat bantuan berupa pita ukur atau tambang/tali tersebut dibagi ke dalam interval-interval jarak tertentu. Hanya tumbuh-tumbuhan yang tersentuh, di atas atau di bawah garis intersep yang diinventarisir
Jenis data yang diinventarisir adalah :
  • Panjang garis yang tersentuh oleh setiap individu tumbuhan
  • Panjang segmen garis yang berupa tanah kosong
  • Jumlah interval yang diisi oleh setiap species
  • Lebar maksimum tumbuhan yang disentuh garis intersep
Sebaiknya, kalau komunitas tumbuhan terdiri atas beberapa strata, penarikan contoh dilaksanakan secara terpisalrpisah untuk setiap strata. Besaran atau parameter vegetasi yang dihitung adalah :
  • Jumlah individu setiap jenis (N)
  • Total panjang intersep setiap jenis (I)
  • Jumlah interval transek/garis ditemukannya suatu jenis (G)
  • Total dari kebalikan dari lebar tumbuhan maksimum (Σ l/m)

Kerapatan suatu jenis
          (Σ l/m =        .                Unit  area          .
Total panjang garis intersep
Kerapatan relatif suatu jenis (KR)
Kerapatan suatu jenis     x  100 %
Kerapatan seluruh jenis
Dominansi suatu jenis
Total panjang garis intersep suatu jenis      x  100 %
Total panjang garis intersep
Dominansi relaltif suatu jenis

Total panjang garis intersep suatu jenis      x  100 %
Total panjang garis intersep semua jenis
Frekwensi suatu jenis
Σ interval ditemukannya suatu jenis    
Σ semua interval transek
Frekwensi realtif suatu jenis
Frekwensi yang dipertimbangkan untuk suatu jenis       x  100 %
Total frekwensi yang dipertimbangkan untuk semua jenis
Frekwensi yang dipertimbangkan adalah
F = (Σ l/m)
N
    INP =          KR + FR + DR







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

kalangaer mengatakan...

Casino and Sportsbook - JTM Hub
Casino and Sportsbook 논산 출장마사지 Sports betting has always been 수원 출장마사지 on the minds of 제주도 출장샵 the 경상북도 출장마사지 most experienced bettors of the time. Whether you are a 김해 출장마사지 seasoned gambler,

Posting Komentar