Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

EKOLOGI HEWAN


HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI
4.1 Habitat dan Mikro Habitat hewan
            Menurut Whittaker (1970) dapat dipilih cara membedakan 2 aspek hubungan suatu spesies dengan lingkungannya,
1.      area suatu spesies ialah kisaran geografik, atau agihan spesies itu dalam ruang yang dapat diplotkan
2.      habitat suatu spesies, adalah jenis lingkungan spesies sebagai tempat keberadaan spesies itu. Lingkungan ini dapat di perkirakan mengenai keadaan fisik dan kimianya dan sering mengenai elevasi, atau posisi topografinya, atau mungkin mengenai jenis komunitasnya.
Didalam tiap-tiap habitat dapat diperiksa suatu spesies dalam ruang, waktu, dan hubungan fungsional komunitas yang dialami habitat itu. Kedudukan spesies dalam suatu komunitas dalam hubungan dengan spesies lainnya disebut relung.
Habitat adalah suatu perangkat kondisi fisik dan kimiawi(misalnya rauang,substratum,iklim),yang mengelilingi suatu spesies tunggal,suatu kelompok spesies.suatu komunitas besar. Mikro habitat adalah seperangkat kondisi lokal dan langsung berhubungan dengan suatu makhluk,liang suatu rodentia,atau sebatang kayu yang membusuk.
Habitat meliputi kemajemukan biotik dan abiotik,jadi habitat suatu makhluk atau sekelompok makhluk(populasi)meliputi baik makhluk hidup lain sebagai lingkungan yang biotik maupun abiotik.dengan mempelajari suatu habitat yang tertentu akan dikenali makhluk dan faktor fisik yang sesungguhnya menyertai suatu ekosistem tertentu.
Ada 4 jenis habitat utama di dalam biosfer adalah habitat lautan,habitat perairan tawar,habitat perairan payau,dan habitat daratan.

4.1.1PERAIRAN TAWAR
Perairan tawar dapat di bedakan menjadi:
-          perairan yang tidak mengalir,contohnya:danau,kolam,rawa dan perairan yang di sebut “bog’’
-          perairan yang mengalir,contohnya:mata air dan sungai

Habitat perairan tawar secara nisbi hanya bagian kecil permukaan bumi di bandingkan dengan habitat daratan dan habitat perairan lautan,tetapi kepentingannya  bagi kehidupan makhluk terutama  bagi manusia jauh lebih besar,karena:
1.perairan tawar tersebut adalah sumber air yang paling murah dan paling mudah untuk keperluan rumah tangga  serta untuk keperluan industri.
2.anasir air tawar merupakan bagian penting dalam daur hidrologik
3.ekosistem perairan tawar dapat di gunakan sebagai suatu sistem pembuangan limbah yang paling murah serta paling mudah.
Ada beberapa jenis faktor pembatas di habitat perairan air tawar yang penting untuk di ketahui adalah:
1.suhu
Sifat termal yang unik dan yang paling penting itu antara lain:
a. panas jenis tinggi,yaitu jumlah panas secra nisbi besar untuk mengubah suhu air
b. panas fusi laten yang tinggi,yaitu di perlukan 80 kalori untuk mengubah 1 gram es menjadi air tanpa mengubah suhu(demikian pula sebaiknya)
c.panas evaporasi laten yang tinggi.ternyata 536 kalori per gram di absorbsi selama evaporasi yang kurang lebih konyinyu dari permukaan vegetasi,permukaan air dan permukaan es.
d.air memiliki kerapatan paling besar pada 4 derajat Celsius di atas serta di bawah suhu 4 derajat celsius air akan mengembang dan menjadi lebih ringan. Sifat unik inilah yang mencegah danau untuk menjadi padat karena membeku.
2. Transparansi
Transparansi dapat diukur dengan alat yang sangat sederhana yang disebut SECCHI atau secchidisk adalah alat yang diperkenalkan oleh A.Secchi (bangsa itali) pada tahun 1865.Alat ini adalah sebuah cakram yang terbuat dari lempeng besi denga garis tengah 20cm yang dibagi menjadi 4 sektor, lalu dicat hitam dan putih berselang seling tiap-tiap sektor.
Alat yang fotosensitif yang modern mampu mengukur penetrasi cahaya lebih akurat datanya, tetepi harganya mahal, sehingga cakram secchi yang lebih murah masih banyak dipergunakan untuk ukuran limnologik(menurut HUT CHINCON, 1957 dalam Odum 19710
3.      Arus
Oleh karena air itu” rapat”, maka aksi langsung oleh arus adalah suatu faktor pembatas yang sangat penting, terutama disungai. Rus sering kali menentukan ahgihan gas yang pitas, garam dan makhluk kecil.
4.      Kadar gas untuk pernafasan
Didalam lingkungan perairan tawar gas O2 DAN CO2 sering kali bersifat membatasi jika dibandingkan dengan didalam lingkungan lautan.
5.      Kadar garam biogenik
Tampaknya nitrat dan fosfat bersifat membatasi disemua ekosistem perairan tawar.Didanau dan sungai yang airnya “lunak” kalsium dan garam lainnya juga embbersifat matasi. Kecuali dibeberapa mata air mineral tertentu walaupun di air yang paling sadah sekalipun kandungan garam atau salinitas air tawar ialah kurang dari pada 0,5 bagian per ribu ( lebih dikenal dengan part per thousand yang disingkat dengan P.P.T atau diucapkan dengan promil) Dibandingkan denggan air laut dengan salinitas 30-37 p.p.t.
Makhluk air tawar menghadapi permasalahan dalam hal osmoregulasi. Oleh karena kadar garam lebih besar didalam cairan internal tubuh atau sel dari pada di dalam lingkungan perairan tawar(cairan internal itu bersifat hipertonik), maka aiir cenderung masuk kedalam tubuh dengan cara osmosis jikalau selaput sel permeable bagi air, atau kadar garam harus pekat jika selaput nisbi impermeable.
Makhluk yang hidup di dalam habitat perairan tawar, habitat perairan payau, serta habitat perairan lautan, selain dapat digolongkan secara urutan taksonomik juga dapat digolongkan secara ekologik.
Yang pertama adalah menurut relung yang utama berdasarkan posisi makhluk tersebut dalam rantai makanan yang bersangkutan dengan penggunaaan energi menjadi :
-          Makhluk autotroof atau produsen
-          Makhluk phgotrof atau makro konsumen
-          Makhluk saprotof atau mikrokonsumen atau makhluk pengurai yang lebih dikenal sebagai dekomposer
Yang kedua makhluk hidup didalam habitat perairan dapat juga digolongkan menurut bentuk kehidupan atau kebiasaan hidup sebagai berikut:
-          Bentos yaitu makhluk yang melekat atau sedang beristirahat pada dasar perairan atau yang hidup didalam sedimen didasar perairan. Makhluk hewan bentos dibedakan menurut cara makan menjadi makhluk filter-feeder (contohnya kerang) dan yang lainnya makhluk deposit- feeder contohnya siput.
-          Periphyton atau aufwuchs yaitu makhluk baik tumbuhan maupun hewan yang melekat atau menggantung pada batang atau daun tumbuhan berakar didalam air atau dipermukaan lain yang ada diatas dasar perairan
-          Plankton yaitu makhluk yang melayang didalam air dan gerakannya kurang lebih tergantung pada arus.
-          Nekton yaitu makhluk yang mampu berenang serta dapat menentukan arah sesuai kehendak dengan demikian makhluk tersebut dapat menghindarkan diri dari penangkapan atau memburu mangsa dan sebagainya. Contoh ikan, amphbia, dan insecta
-          Neuston yaitu makhluk yang berenang atau sedang beristirahat dipermukaan air.
Yang ketiga makhluk dapat dikelompokkan menurut subhabitat yaitu
a.       Makhluk dizona litoral yaitu zona perairan yang dangkal yang penettrasi cahaya sampai didasar perairan. Contohnya tumbuhan berakar didanau atau dikolam alami.
b.      Makhluk dizona limnetik yaitu zona perairan terbuka dengan dasar perairannya tidak lagi dapat dikenai cahaya.
c.       Makhluk dizona profundal yaitu meliputi dasar perairan dan kedalam yang diluar jangkauan penetrasi cahaya secara efektif

Disungai umumnya terdapat 2 zona yang jelas yaitu
1.      Zona riam yaaitu parairan dangkal yang berkecepatan besar sehingga dasar perairan itu bersih dari debu dan bahan mudah lepas laainnya dan merupakan substratum yang kokoh
2.      Zona kuala yaitu perairan sungai yang lebih dalam dengan kecepatan arus air berkurang sehingga silt dan bahan mudah lepas cenderung mengendapp kedasar perairan.
4.1.2 PERAIRAN LAUTAN
Lautan memiliki ciri yang penting secara ekologi sebagai berikut:
1.      Lautan itu luas, menutupi 70% permukaan bumi
2.      Lautan itu dalam dan makhluk hidup terdapat disemua kedalaman.
3.      Lautan itu berkesinambungan. Habitat lautan itu tidak terpisah-pisah seperti habitat daratan dan habitat perairan daratan. Semua lautan itu berhubungan, suhu, salinitas, serta kedalaman merupakan barier utama untuk gerakan bebas makhluk lautan.
4.      Lautan berada dalam situasi yang kontinyu. Perbedaan suhu udara diantara kutub dan equator menimbulkan angin yang juat seperti kearah yang angin pasat, yaitu angin bertiup kearah yang sama sepanjang tahun, yang bersama-sama dengan rotasi bumi, menimbulkan lautan yang ditimbulkan oleh angin, masih ditambah oleh adanya arus yang ada dilapisan air yang lebih dalam yang sebagai akibat adanya perbedaan suhu dan salinitas, yang menimbulkan perbedaan kerapatan.
5.      Lautan didominasi oleh gelombang yang macamnya banyak dan oleh pasang surut yang disebabkan oleh gaya tarik matahari. Proses pasang surt terutama penting didalam zona yang terletak kearah pantai, yang merupakan tempat hidup makhluk lautan yang sering berlain-lainan secara khusus pula.
6.      Lautan itu asin. Rerata salinitas atau kandungan garam dilautan adalah 35 bagian garam menurut berat perseribu bagian air lautan atau 3,5%
7.      Konsentrasi zat hara yang terlarut rendah dan merupakan faktor pembatas yang penting dalam menentukan besarnya populasi makhluk lautan.
8.      Bersifat paradoksik.Bahwa lautan dan beberapa makhluk yang hidup didalamnya lebih tua dari pada dasar lautan yang secara konstan berubah dan diperbaharui oleh proses tektonik dan proses sedimenter.

4.1.3 ESTUARIUM
            Odum(1971)suatu estuarium (dari kata aestus=pasang),yaitu takrif yang di modi fikasikan dari Pritcard(1967) menyebutkan bahwa estuarium adalah suatu perairan pantai yang semi tertutup yang  memiliki hubungan dengan lautan. Estuarium terpengaruhi oleh aktivitas pasang surut,dan di dalam habitat estuarium ini air laut tercampur dengan air tawar menghasilkan perairan payau. Contoh   estuarium adalah muara sungai,teluk dipantai,rawa pasang surut,dan perairan di belakang pantai barrier.
            Estuarium disebut sebagai suatu ekosistem yang arus airnya berfluktasi.ada yang menyebut sebagai habitat dengan “pulse-stabilized”di dalam tingkat yang muda di dalm hal produktivitas.
            Kendeigh(1980)menuliskan bahwa melalui estuaria ikan yang berkinerja dengan migrasi dari air laut ke air tawar,misalnya  ikan salmon(Samo salar),ikan trout(Salvelinus fontinalis) disebut ikan anadrom,sedangkan ikan dari air tawar ke air laut misalnya ikan sidat(Anguilla mauritiana) di sebut ikan katadrom.
4.1.4 HABITAT TERRESTRIAL
            Odum(1971)menuliskan bahwa di dalam habitat terestrial terdapat biomassa tumbuhannya.di dalam lingkungan terestrial maka kajian ekologik cenderung memberi tekanan pada prinsip organisasi populasi dan organisasi komunitas ,dan proses  perkembangan yang autogenik(ialah suksesi ekologi).
            Ciri habitat terestrial adalah:
            1.lengas secara sendirian mampu menjadi faktor pembatas di daratan.Makhluk terrestrial secara konstan  berhadapan dengan masalah dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh
            2. Perbedaan suhu dan harga ekstrem suhu lebih nyata di lingkungan udara daripada di medium air
            3. sirkulasi udara yang cepat di seluruh muka bumi berakibat kandungan gas oksigen dan gas co2 yang siap bercampur dan jelas konstan
            4.tanah merupakan pendukung yang padat ,udara bukan pendukung yang padat.
5.daratan,tidak seperti lautan,tidak kontinyu.ada barrier yang penting untuk perpindahan yang bebas bagi makhluk
            6.sifat subtratum terutama vital di lingkungan terestrial.tanah,bukannya udara adalah sumber zat hara yang sangat berbeda-beda(fosfat,nitrat dan lain-lainnya)
            Dalam menjelaskan tentang subsistem tanah Odum(1971)menunjukkan pentingnya peran makhluk:
1.makhluk mikrobiota,yang meliputi alga tanah,bakteria,fungi,dan   protozoa.anasir mesobiota yang heterotrofik pada umumnya adalah mata rantai utama di antara residu tumbuhan dan hewan tanah di dalam rantai makanan detritus
2.makhluk mesobiota,yang meliputi nematoda,cacing oligochaeta,larvae insekta beku yang dalam di sebut lapisan permafrost. Vegetasi  terdiri atas lichenes,rumput,tunbuhan kerdil.ada tundra rendah dan tindra tinggi
            3.bioma hutan konifer utara
            4.bioma hutan konifer daerah sedang yang lembab
            5.bioma hutan deciduosa daerah sedang
            6.bioma padang rumput daerah sedang
            7.bioma savana tropika
            Savana tropika adalah padang rumput dengan pohon atau kelompok pohon
            8.bioma padang pasir
            9.bioma chaparral
            10.bioma juniper pinon
            11.bioma hutan hujan tropika
            12.bioma hutan deciduosa tropika

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

How to Make Money from Betting on Sports Betting - Work
(don't หาเงินออนไลน์ worry if you get it wrong, though) 출장안마 The process involves placing bets on different events, but https://septcasino.com/review/merit-casino/ it can worrione also be done by using apr casino the

Posting Komentar